Senin, 15 Juni 2015

Tips Persiapan Backpacker ke Jepang


Siapa sih yang gak mau traveling ke Jepang, negeri sakura dengan budaya dan makanan yang unik, pemandangan yang selalu berbeda disetiap musimnya, belum lagi festival-festivalnya..hmm..kayaknya gak akan pernah selesai ya bahasnya. Seperti halnya orang lain, saya pun begitu memujanya, gak akan pernah bosan traveling kesana. Tinggal sebulan disana juga ga akan puas rasanya :D.

Begitu indahnya disana, sehingga biaya travelingnya pun menjadi ikut-ikutan indah alias MAHAL… XD , tapi jangan ngaku backpacker kalo ga bisa menaklukan Jepang. Ok deh, bagi kamu yang lagi berencana untuk traveling ke sana, berikut beberapa tips tentang persiapan dan apa aja yang kurang lebih kita butuhkan untuk traveling kesana.

  1. Paspor, yang masih berlaku minimal 8 bulan sebelum keberangkatan, bagi yang belum ada, bisa membuatnya sendiri entah itu datang langsung ke kantor imigrasi ataupun mendaftar melalui email. Harganya juga bervariasi, untuk yang 48 halaman Rp.300.000, 24 halaman Rp.100.000, sedangkan untuk e-paspor/paspor elektronis 48 halaman Rp.600.000.
  2. Visa, kabarnya udah bebas visa ke Jepang namun hanya bagi mereka yang memiliki e-paspor aja, dan maksimal 15 hari di Jepang. Walaupun udah bebas, tapi tetap harus melapor dulu ke kantor kedutaan Jepang untuk e-paspor yang baru. Untuk paspor biasa masih tetap harus urus visa, biayanya Rp.330.000. Info tambahan, permohonan visa hanya akan diproses di Konsulat yang sesuai dengan wilayah yuridiksi masing-masing. Seperti saya di Manado, harus ke Makasar deh. Hmmm..memang penuh perjuangan.. XD. (Cek disini : Wilayah Yuridiksi )
  3. Rencana Perjalanan / Itinerary, biar gak nyasar. Hari ini kemana, besok kemana, naik kereta dimana? YES. Memang banyak sekali PR yang harus kita kerjakan sebelum berangkat.  Dan, ini juga salah satu syarat yang harus dilampirkan untuk pembuatan visa.
  4. Copy Dokumen, Hal sepele namun tidak kalah pentingnya, jangan lupa untuk memindai/scan semua dokumen penting seperti paspor, visa, kartu kredit, kartu ATM, dan kirim ke alamat email kamu sendiri. Sehingga bila terjadi hal yang tak terduga ( atau saat kamu memang ceroboh menghilangkannya :p ) salinan dokumen tersebut bisa mempercepat proses penggantian. Kehilangan dokumen penting hanya akan membuat liburanmu menjadi mimpi buruk guys.
  5. Tiket Pesawat, pastikan nama di tiket pesawat HARUS sama dengan nama di paspor, jangan jadi sama kejadian dengan temenku, cuma karena beda satu huruf aja gak jadi berangkat deh. Hal kecil namun bisa fatal akibatnya. Untuk pemesanan sebaiknya dilakukan beberapa bulan sebelum keberangkatan. Siap-siap selalu mengecek situs online setiap hari kalau ada promo. Well, kebetulan saya menemukan salah satunya dibawah ini untuk tanggal keberangkatan 6 Maret 2016 :D                              
  6. Uang dalam pecahan JPY(Japanese Yen). Sebaiknya sebelum berangkat udah mulai tukar uang ke Yen ( 1 Yen = 107,84 Rupiah / Juni 2015). Kalau tukarnya nanti di jepang biasanya harganya lumayan lebih mahal. Hitung – hitung sekalian biar gak buang waktu juga sih disana.
  7. Tas Ransel, ukuran tas yang diperbolehkan untuk dibawa ke dalam kabin pesawat ( dalam hal ini AirAsia) adalah 56cm x 36cm x 23cm, berat maksimal adalah 7kg ( total jumlah berat jiksa membawa lebih dari 1 tas misalnya tas ransel dan tas laptop). Jangan lupa juga bawa tas untuk dipake saat jalan-jalan ya. 
  8. Long john, berupa baju daleman biasanya dipakai pada musim dingin, cari bahan yang elastis.  
  9. Topi / kupluk, optional aja, terserah mau bawa atau ga, sesuai kebutuhan masing-masing.
  10. Jaket, 1 aja kayaknya udah cukup. Ga usah yang terlalu tebal yang penting bisa menahan angin, anti air dan menjaga suhu tubuh. Kalau udaranya dingin bisa disiasati dengan memakai baju berlapis-lapis. Aman deh.
  11. Syal,sarung tangan, wajib punya. Selain menghangatkan, juga memperKEREN penampilan. ;p
  12. Sepatu + kaos kaki, terserah mau pake yang mana, kets, boots, sepatu gunung, yang penting nyaman dan kuat untuk dipakai jalan. Namanya juga backpacker, kekuatan ada pada kaki kita. Hahaha.
  13. Perlengkapan mandi + handuk, untuk yang berbahan cair ataupun gel sebaiknya maksimal ukuran 100ml(sesuai ketentuan). Atau kalau ga mau repot, bisa dibeli di jepang aja termasuk barang tajam. 
  14. Makanan, berupa snack, mie instan, dll. Lumayanlah, biar bisa hemat. :D
  15. Kamera / Smartphone, well, kayaknya barang yang satu ini udah menjadi salah satu kebutuhan pokok juga ya. Udah di jepang tapi gak bisa foto-foto.hmm. can’t think about it!
  16. Pakaian ( baju, celana, pakaian dalam --> kalau ga mau rbett, beli aja yang untuk sekali pakai ) Ga usah banyak-banyak. Secukupnya saja, tinggal di mix n' match aja. Done.
  17. Sleeping bag, untuk keadaan tak terduga, misalnya waktu sampe bandara udah malem, naik taxi harganya jadi mahal banget kalo malem, akhirnya bandara menjadi tempat istirahat deh. Atau bagi kamu yang mau super hemat, and ga mau nginap di hotel, urban camping juga boleh dicoba. Banyak juga kog para backpacker yang tidur di pinggiran, ditaman, stasiun, bandara, mengingat mahalnya tempat penginapan. Enaknya sih kalo mau camping kayak gini kalo rame-rame travelingnya, bisa saling menjaga. 
  18. Jam tangan, biar gak ketinggalan pesawat, and kereta. Di jepang selalu on time.
  19. Bantal angin tiup, dipake di pesawat, dan keadaan darurat lainnya.
  20. Obat-obatan. Vitamin, tolak angin, diare, alergi. Sesuaikan dengan kebutuhanmu.
  21. JR Pass(Japan Rail Pass) alias tiket ajaib, bisa membawa kamu keliling Jepang serta merasakan betapa WOWnya naik kereta shinkansen. Tiket ini hanya bisa dibeli diluar jepang ( bisa beli Online ), kemudian akan dikirimkan bukti pembelian sehingga saat sampai di Jepang bisa langsung kamu tukar dengan tiketnya aslinya. Bisa berupa paket 7,14, atau 21 hari. Tapi kalau kamu hanya mengunjungi satu kota aja, mending gak usah beli.
  22. Notebook + Harddisk external, untuk menampung foto-foto tentunya. :D
  23. Colokan listrik universal, Power Bank
  24. Wifi Portable, gak sama kayak negara lain yang tinggal beli simcard dan langsung bisa online, di Jepang gak gampang beli simcard yang baru karena harus terdaftar dan alamat tempat tinggal harus jelas. Katanya sih ada tempat penyewaan wifi portable, bisa pesan melalui website, kemudian akan dikirim ke hotel tempat kita nginap. Belum tau juga sih alamat websitenya soalnya belum pernah nyoba juga, biasanya cuma mengandalkan Wifi gratisan aja :D. Untuk masalah konektivitas internet di Jepang ga usah takut, mau di kereta, dalam gedung, tetap kenceng.
  25. Jangan lupa untuk packing semuanya dengan rapi ya, biar mempermudah kamu dan juga petugas bandara jika ada pemeriksaan.
-          Kalau memungkinkan, SISAKAN TEMPAT UNTUK OLEH-OLEH yaaa… ^_^
       Enjoy your traveling !!!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar